top of page

Keyword Berbasis Pertanyaan

Mendorong organic traffic dengan menggunakan keyword berbasis pertanyaan

Kalo kamu pengen bisa ngarahin organic traffic ke website kamu dan juga ngelibatin visitors buat eksplor website tersebut, maka salah kalo kamu nggak produksi konten yang basisnya adalah pertanyaan.


Buat ngejelasin lebih lanjut, kita bakal ngambil contoh dari salah satu klien yaitu sebuah perusahaan yang namanya adalah Preppr dan merupakan sebuah social media automation posting tool


Tools yang bakal digunain buat ngelakuin analisis adalah Ahrefs. Nah pastinya ada banyak pilihan tools lainnya yang bisa ngelakuin keyword analysis. Tapi, Ahrefs yang akhirnya jadi pilihan. Proses ini diawali dengan mengklik Keywords Explorer


Explorasi Sosial


Untuk mulai analisis, diperluin keyword utama, kayak misal “instagram” yang merupakan keyword yang sesuai buat Preppr


Terus dilanjutin juga sama nyari “US market” di Google search buat mencari target audience. Tidak hera, hasil pencarian dari keyword tersebut bisa mencapai 172 juta!



Yang harus diperhatiin disini adalah Keyword Difficulty (KD) score yang merupakan sebuah ukuran buat nentuin seberapa sulitnya menentukan peringkat buat istilah “instagram” di halaman pertama Google. Score buat istilah tersebut kali ini adalah 96, yang berarti sangat sulit.


Keyword Berbasis Pertanyaan

Ahrefs nyediain berbagai kategori keyword yang berbeda. Salah satunya adalah keyword berbasis pertanyaan. Ini adalah fitur yang banyak digunain pasa Contentellect, dan jadi fitur yang bakalan di eksplor lebih detail dalam postingan ini.


‍Setelah mengklik "Questions" di menu sebelah kiri, terlihat kalo Ahrefs udah berhasil nemuin 347 ribu keywords buat question Instagram.


Terlihat jelas juga kalo terlalu banyak keywords yang harus di dianalisis, jadi perlu diterapin beberapa filter buat bisa nyaring keyword yang relevan. Hal ini juga dilakuin buat ngehemat waktu selagi nyoba nulis konten buat menilai keyword tersebut


Buat ngelakuinnya, skor KD maksimum yang diterapin adalah 10 dengan minimum Volume (monthly search volume) yaitu 1,000. Dengan gitu, jumlah keyword yang relevan turun jadi 41 dan pastinya angka ini bakal jauh lebih gampang buat dikelola


Dengan ngeliat daftar tersebut, bisa keliatan kalo sebagian besar keyword ini bakal relevan dengan ceruk pelanggan.


Kalo kamu fokus pada pertanyaan di atas, “does instagram notify when you screenshot a story”, bisa diliat kalo pertanyaan tersebut punya skor KD 0 dan 6.7K searches per bulan. Skor tersebut juga sekaligus menjadikan keyword tersebut menarik buat dicoba.


‍Memeriksa SERP


Tapi, sebelum ngebuat keputusan, kita juga menilai status SERP (Search Engine Results Page) terkini buat tau seberapa kompetitif keyword tersebut.


Dengan mengklik SERP, Ahrefs bakal nampilin hasil pencarian yang diurutin dari 1 hingga 100 barengan sama DR terkait buat masing-masing situs. DR atau Domain Rating adalah ukuran otoritas website.


Apa yang dicari didalam tampilan SERP adalah website apa pun dengan posisi 10 teratas yang tidak punya banyak otoritas atau nilai DR yang rendah


Dapat diliat juga pada posisi 8 dan 9, ada website dengan DR masing-masing 20 dan 7. Dan lagi, kedua situs itu punya backlink ke konten yang sedikit banget.


Dengan menunjukan Preppr yang punya DR 53, kita yakin kalo dengan artikel yang ditulis dengan baik dan yang dioptimalkan buat SEO serta satu atau dua backlinks, bisa membuatnya menilai question (search term) ini. Ini juga berpotensi menambah beberapa ribu visitors ke website mereka setiap bulannya.

 

Sumber :

https://www.youtube.com/watch?v=0pQSzBwMUTQ&ab_channel=Contentellect

 

Tools:

https://www.thegrowthlist.co/tools/ahrefs

https://www.thegrowthlist.co/tools/moz

https://www.thegrowthlist.co/tools/semrush















bottom of page